Minggu, 25 Januari 2009

Teman Di Dunia Maya, Trust it or not?

Perkembangan hubungan manusia kian maju dan berkembang. Kehadiran internet telah mempercepat kemudahan hubungan anak manusia. Berbagai program internet menawarkan kemudahan itu. Ada program friendster, mirc, blog, ym dan facebook.

Mendapatkan teman baru di dunia internet kian mudah. Dengan menggunakan program tersebut diatas, seseorang dengan sangat mudah menjalin komunikasi dengan seseorang dibelahan dunia sana. Tidak sedikit hubungan yang mereka bina langgeng dan awet, walau mereka hanya bertemu didunia maya. Bahkan ada yang merasa click dan membina hubungan serius baik itu sebagai pacar atau calon suami/istri. Haruskah kita menaruh trust seratus persen dari orang yang kita kenali lewat dunia maya?

'Awalnya saya merasa nyaman berhubungan dengan dia. Tanpa saya sadari hubungan kami sudah terlalu jauh. Saya tidak sadar ternyata dia sudah bersuami. Hubungan kami terbina dari chatting di dunia.' Begitulah penyesalan seorang perempuan yang punya love affair dengan pria lewat dunia maya. Penyesalan yang selalu datang terlambat.
Bagaimana menurut anda?

Selasa, 20 Januari 2009

Pelantikan Barrack Obama

Warga Antusias Menjelang Pelantikan Obama


Hari ini tepat tanggal 20 januari 2009, akan dilangsungkan ritual pelantikan presiden terpilih amerika yang ke-44 yakni Barrack Obama, seorang presiden pertama berketurunan Afrika-Amerika.

Kemerihan sangat terasa di kota washington dan capitol hill. Hari ini adalah hari libur di amerika. Warga Amerika sangat antusias terhadap presiden baru mereka. Dibawah kepemimpinan Obama, rakyat Amerika menaruh harap akan perubahan di tanah Amerika. Mereka tentunya berharap bisa keluar dari krisis ekonomi yang menghantam Amerika lewat krisis subprime mortgage(krisis macet perumahan).

Kemerihan pelantikan presiden Obama juga dirasakan di Indonesia. Banyak warga Indonesia yang menyimak secara langsung pelantikan Mr. Obama.

Sebagai new leader, Presiden Obama diharapkan bisa memainkan peran yang lebih berimbang bagi terciptanya kestabilan dunia.

Sabtu, 17 Januari 2009

Cinta itu menyakitkan, lho!

Semingu yang lalu seorang sahabat dengan muka yang rada sedih menceritakan pengalaman. Pengalaman yang bagi sangat menyedihkan dan menyakitkan. Cinta kepada seorang perempuan telah menyebabkan hari-harinya menjadi kelabu. Cerita sang pujaan hatinya memutuskan hubungan mereka.

Aku tahu betapa sahabatku begitu mencintai gadis pujaannya. Kalau bercerita dia sangat membanggakan gadis yang dicintai. Bahkan ia sudah menceritan status hubungan mereka kepada sang orang tua.

Setahuku, sahabatku tidak pernah pacaran. Maksudnya pacaran dalam arti mempunyai keinginan serius buat menikah. Dulu dia sempat dekat dengan beberapa perempuan, akan tetapi hubungan mereka hanya sebatas teman buat diskusi belum ada komitmen. Dia memang tipe laki-laki pemalu buat mendekati seorang perempuan. Dia hanya pernah bilang hanyalah orang yang mengerti dan menerima dia apa adanya yang akan bisa menjadi sahabat sejatinya.

Sejauh yang aku ketahui dari pertemananku dengan sahabatku ini dari semenjak kuliah, dia itu orangnya baik dan agamanya pun bagus, cuma kadang-kadang masih terpengaruh. Dia itu tipenya moody bangat.

Begitulah sahabatku. Aku juga ikut merasa sedih akan hubunganya dengan gadis yang dicintainya. Padahal aku tahu sahabatku itu ingin segera menikahinya. Bahkan dia memutar otak agar setelah menikah perekonomianya bisa mendukung keluarga. Sempat dia mengutarakan niatnya untuk membuka counter hp dan agen koran.

Selidik punya selidik kenapa hubungan putus, karena masalah ekonomi. Sebenarnya aku juga tak bermaksud terlalu ikut campur dengan masalah pribadi, khawatir kurang balance aja ngasi komentnya. Akhirnya dia menceritakan kalau gadis pujaannya mengangap dia tidak punya visi buat keluarga. Disebabkan oleh sahabatku ini belum punya rumah atau belum menyicil perumahaan.

Aku tahu ekonomi sahabatku. Kalau dia mampu jangan kan kredit rumah, mobil fortuner akan dipersembahkan buat gadisnya kalau dia mampu.

Aku tahu sahabatku begitu mencintainya. Aku hanya bisa menasehati dirinya untuk kembalikan semuanya pada yang diatas. Dan memperbaharui cintanya. Jangan lagi untuk mencintai makluk melebihi cinta kita kepada Sang Khalik. Ibarat kata sang pujangga, cinta kepada manusia hanya bikin menderita, tetapi cinta kepada Allah bikin kita bahagia. Cintailah segala sesuatu di bumi Allah swt, karenaNya, InsyaAllah cinta kita mendapat berkahNya. Kita hidup bukan sebatas mencari dunia. Kita hidup untuk Yang Maha Hidup. Menikah bukan untuk bersenang-senang demi dunia, tetapi menikah adalah untuk beribadah kepada Alla Swt. Kebahagian itu tidak diukur dengan memiliki rumah, mobil, gelar berjibun, tetapi kebahagian itu adalah ketika kita merasakan nikmatnya beribadah kepadaNya.
Semoga kau selalu tegar sahabatku dan mendapatkan kembali cinta sucimu, permata hati dan bidadarimu.

Jumat, 09 Januari 2009

Palestina

Tragedi Kemanusia di Palestina

Isu palestina telah menyita perhatian dunia. Sampai-sampai pihak Vatican menyerukan gencatan senjata dan menyalahkan agresi israel ke tanah palestina. Bom-bom canggih telah menewaskan ratusan nyawa bayi dan para wanita. Hal ini sudah dikategorikan kejahatan kemanusian.

Pemerintah Indonesia sendiri terus berupaya agar tercipta kestabilan di tanah palestina. Isu kemanusian menjadi hal penting dalam mendesak pihak israel menghentikan agresinya.

Tadi pagi presiden sempat berbicara lewat telephone dengan komandan pasukan perdamaian indonesia di palestina. Presiden Indonesia dalam kesibukannya terus memonitor kondisi kekinian di palestina.

Diberbagai wilayah indonesia, demo anti yahudi terus bereskalasi. Mereka menuntut agar israel menghentikan agresinya. Para demonstran menghimbau rakyat untuk memboikot product dari negara israel.

Karena itu, peran serta Indonesia sangat diharapkan dalam menekan ketegangan di palestina.

Menarik disimak apa yang akan terjadi terhadap konflik israel-palestina. Akankah elite dunia diam seribu bahasa? Terutama bangsa Arab, akankah mereka berdiam diri menyaksikan tetanganya meregang nyawa?