Sabtu, 22 November 2008

Current Issue

Kartun Nabi Muhammad Di Blog Wordpress
By Amatovan


Sekali lagi phenomena pelecehan agama kembali terulang. Kasus ini merupakan suatu tindakan yang hanya ingin mengacaukan kehidupan antar umat yang sudah tercipta kerukunan. Perlu kiranya kita mencermati apatah maksud dari ini atau apa ‘hidden agenda’ dari munculnya kartun Nabi Muhamad dalam blog wordpress tersebut?

Umat Islam marah dan merasa terhina adalah wajar. Karena Nabi Muhammad adalah suri tauladan umat, Rasul kekasih Allah - yang harus dijadikan contoh tauladan, bukan malahan dihujat atau dilecehkan. Langkah bijak dan arif perlu dikedepankan dalam menyikapi kasus ini. Umat Islam harus bisa melihat kasus ini secara jernih. Kerukunan hidup beragama harus tetap dikedepankan. Bukankah Nabi sendiri dalam berdakwah sering dihina dan dihujat oleh lawan-lawannya. Tetapi semua itu ditanggapi nabi dengan keramahan beliau bahkan beliau tak segan-segan mendoakan akan kebaikan musuh-musuh agama. Dan bukankah dengan cara-cara damai dan santun itulah islam tumbuh berkembang sampai sekarang menjadi agama yang Rahmatan Lilalamin.

Seperti yang diungkapkan oleh Wakil MPR RI Bapak AM Fatwa, bahwa pihak kepolisian harus serius untuk mengungkap kasus ini. Dan apakah motif mereka dibalik pemunculan dari kartun Nabi Muhammad ini. Kalau semua elemen pemerintah dikerahkan dalam menyelidiki kasus ini, kita semua yakin akan terbongkar siapa dalangnya dan apa motifnya. Negara mempunyai sarana pendukung kearah sana. Bangsa kita punya pakar teknologi yang bisa melacak dimana keberadaan sang pembuat blog berada.

Kita masih ingat bahwa pelecehan demi pelecehan selalu menjadi ujian bagi umat Islam didunia. Masih segar diingatan kita bagaimana kasus salah seorang parlemen Belanda yang membuat film tentang Islam yang diidentikkan dengan terorisme dan bagaimana ia menyetir dan mensalahtafsirkan ayat alquran. Tujuanya jelas yakni bagaimana menciptaka opini bahwa agama Islam adalah agama terrorisme dengan penayangan serangan WTC 11 september Begitu juga apa yang terjadi di Denmark dengan kemunculan kartun Nabi Muhammda di salah satu surat kabar terkenal di denmark – Jyllands September 2005.

Hal yang sangat disesalkan yakni bahwa mereka berdalih apa yang mereka lakukan adalah bentuk dari kebebasan. Kebebasan yang bagaimanakah itu? Kebebasan menurut mereka tetapi disisi lain orang teraniaya dan terzalimi. Peradaban macam apakah itu? Sangat disayangkan orang-orang masih berpikiran seperti itu, padahal mereka sering disebut kampiun demokrasi – kiblat bagi masyarakat untuk belajar demokrasi. Sementara mereka sendiri tidak mencerminkan demokrasi itu sendiri.

Agar kejadian ini tidak terulang kembali perlu kiranya diterapkan etika ber blog di dunia maya. Punya blog bukan berarti si empunya blog dengan bebas bisa mengekspresikan. Ekspresi opini atau pendapat haruslah beretika dan punya tata krama. Pemerintah dalam hal ini dept. komunikasi dan dept. agama perlu membuat atau mengusulkan payung hukum agar tidak ada lagi blog yang hanya meresahkan kerukukan hidup beragama di Indonesia. Banyak blog didunia maya yang mendiskreditkan Islam. Perlu polisi atau aparat berwenang untuk menertibkan semua hal yang membahayakan kerukukan hidup beragama di Negara kita khususnya dan di dunia umumnya.

4 komentar:

Anonim mengatakan...

hanya orang iseng, tetapi sudah memamcing hal SARA, semoga Allah SWT membalas nya .........

Anonim mengatakan...

coba anda googling, ada beberapa web yg bilang ini adalah akal-akalan seseorang untuk memancing traffic ke situs dia. Gile bener!

Anonim mengatakan...

Semoga umat Islam gak ada yang terpancing utk berbuat kerusuhan, krn memang itu tujuan orang-orang yang tidak beradab ini.

Suatu hari ini mereka pasti akan bertanggung jawab atas apa yang telah mereka perbuat dihadapan sang Khalik.

Tira

paradiso mengatakan...

kalau memang begitu, om google atau wordpres memban situs nya karna melangar kode etik..semoga islam smakin dimnati dan diamalkn