Minggu, 30 November 2008

New Spirit

Nasehat Sang Dokter Muda

Siang itu begitu panas. Diriku yang sedari tadi pagi tidak enak badan mencoba
mengumpulkan sisa tenaga menuju ke sebuah klinik pengobatan.

Di ruang praktik dokter, aku terlibat percakapan yang akrab denag sang dokter yang memeriksa diriku. Kalau ditaksir sang dokter itu masih muda dan kelihatan cantik dibalut dengan selendang dan kepalanya ditutupi jilbab warna pink. Senyuman merekah. Menandakan ia seorang yang ramah dan kalau boleh dikategorikan sebagai dokter gaul. Ia tinggal di bandung baru disumpah sebagai dokter. Ia dokter muda, harapan bangsa agar menebar rahmat kepada para pasiennya.

Ia begitu telaten memeriksa. Entah karena ia baru, jadi pemerikasaan cukup lama. Kalau dibandingkan dengan dokter yang lama dan tua-tua, kebanyakan melakukan pemerikasaan sebentar saja. Setelah itu kami diberi resep. Praktis komunikasi jarang terjadi antara pasien dan dokter. Entah hal ini disebabkan oleh waktu yanag terbatas.

Tapi siang itu, sang dokter muda itu dengan penuh perhatian mendengarkan keluhanku. Sesekali ia menyematiku sekaligus memberi dorongan dan semangat. Ia tidak hanya memberi obat tetapi juga berusaha menyelami jiwa pasien.

“Nikah itu indah lho pak, apalagi bapak sudah mau kepala tiga. Kalau sudah menikah bapak ada yang mengurus. Ada tempat Bapak berbagi cerita dan keluhan. Ada yang mendengar keluhan bapak. Ada semangat baru. Dan bukahkah nikah itu juga ibadah. Oleh kareana itu cepat menikah Pak. Jangan tungu lama-lama.” “InsyaAllah Bu Dokter,” mengamini wejangan bu dokter itu.

Ya begitulah suasana yang terjadi di ruang pemeriksaan itu. Sang dokter memberikan saran kepadaku agar jangan menunda untuk menikah. Dan pelajaran lain lagi yang aku terima dari sang dokter tersebut adalah tentang keikhlasan. Ikhlas dalam segala hal akan meningkatkan antibody tubuh dan juga disamping itu mensyukuri apa yang ada akan membawa kita kepada ahli syukur. Terus berinstropeksi diri dan mencoba untuk relaksasi tubuh menjadi jalan bagi tubuh yang sehat. Disamping olahraga yang teratur.

Diusiaku yang mau memasuki kepala tigapuluh, aku belum juga melaksanakan ibadah nikah. Memang tidak gampang mencari soulmate yang really care with us ketika sedih dan senang. Dan menyatukan dua hati dan background yang berbeda pasti butuh pnegorbanan dan pengertian yang dalam..

Tidak sedikit, teman-teman yang sudah menikah mengalami hal-hal yang seharusnya tidak terjadi. Tidak sedikit dari para istri yang tidak patuh kepada suaminya. Tidak sedikit dari para istri yang mensyukuri suaminya. Tidak sedikit dari para istri yang terlalu menuntut kepada suaminya, sementara kondisinya belum mampu untuk itu. Tidak sedikit pula sang suami terpaksa untuk berbuat korupsi dengan mencukupi permintaan sang istri dan anak. Tidak sedikit para suami yang korupsi agar bisa membawa istri dan anak-nya jalan-jalan ke luar negeri.

Sebenarnya saat ini diriku sedang bertaaruf dengan seorang wanita. Jarak kami dipisahkan oleh kota kabupaten. aku terus berusaha dan tak berputus asa untuk mendekatkan diri kepada yang memiliki hati, kalau kami memang berjodoh agar kami selalu dekat. Hati kami dalam gengaman Allah. Dan hanyalah kepadanNYa aku bertawakal. Sesempat dan semampuku, aku selalu berusaha untuk bersilaturahmi kepadanya, mengunjunginya dan berusaha untuk make sure that she is alright.

Sabtu, 22 November 2008

Current Issue

Kartun Nabi Muhammad Di Blog Wordpress
By Amatovan


Sekali lagi phenomena pelecehan agama kembali terulang. Kasus ini merupakan suatu tindakan yang hanya ingin mengacaukan kehidupan antar umat yang sudah tercipta kerukunan. Perlu kiranya kita mencermati apatah maksud dari ini atau apa ‘hidden agenda’ dari munculnya kartun Nabi Muhamad dalam blog wordpress tersebut?

Umat Islam marah dan merasa terhina adalah wajar. Karena Nabi Muhammad adalah suri tauladan umat, Rasul kekasih Allah - yang harus dijadikan contoh tauladan, bukan malahan dihujat atau dilecehkan. Langkah bijak dan arif perlu dikedepankan dalam menyikapi kasus ini. Umat Islam harus bisa melihat kasus ini secara jernih. Kerukunan hidup beragama harus tetap dikedepankan. Bukankah Nabi sendiri dalam berdakwah sering dihina dan dihujat oleh lawan-lawannya. Tetapi semua itu ditanggapi nabi dengan keramahan beliau bahkan beliau tak segan-segan mendoakan akan kebaikan musuh-musuh agama. Dan bukankah dengan cara-cara damai dan santun itulah islam tumbuh berkembang sampai sekarang menjadi agama yang Rahmatan Lilalamin.

Seperti yang diungkapkan oleh Wakil MPR RI Bapak AM Fatwa, bahwa pihak kepolisian harus serius untuk mengungkap kasus ini. Dan apakah motif mereka dibalik pemunculan dari kartun Nabi Muhammad ini. Kalau semua elemen pemerintah dikerahkan dalam menyelidiki kasus ini, kita semua yakin akan terbongkar siapa dalangnya dan apa motifnya. Negara mempunyai sarana pendukung kearah sana. Bangsa kita punya pakar teknologi yang bisa melacak dimana keberadaan sang pembuat blog berada.

Kita masih ingat bahwa pelecehan demi pelecehan selalu menjadi ujian bagi umat Islam didunia. Masih segar diingatan kita bagaimana kasus salah seorang parlemen Belanda yang membuat film tentang Islam yang diidentikkan dengan terorisme dan bagaimana ia menyetir dan mensalahtafsirkan ayat alquran. Tujuanya jelas yakni bagaimana menciptaka opini bahwa agama Islam adalah agama terrorisme dengan penayangan serangan WTC 11 september Begitu juga apa yang terjadi di Denmark dengan kemunculan kartun Nabi Muhammda di salah satu surat kabar terkenal di denmark – Jyllands September 2005.

Hal yang sangat disesalkan yakni bahwa mereka berdalih apa yang mereka lakukan adalah bentuk dari kebebasan. Kebebasan yang bagaimanakah itu? Kebebasan menurut mereka tetapi disisi lain orang teraniaya dan terzalimi. Peradaban macam apakah itu? Sangat disayangkan orang-orang masih berpikiran seperti itu, padahal mereka sering disebut kampiun demokrasi – kiblat bagi masyarakat untuk belajar demokrasi. Sementara mereka sendiri tidak mencerminkan demokrasi itu sendiri.

Agar kejadian ini tidak terulang kembali perlu kiranya diterapkan etika ber blog di dunia maya. Punya blog bukan berarti si empunya blog dengan bebas bisa mengekspresikan. Ekspresi opini atau pendapat haruslah beretika dan punya tata krama. Pemerintah dalam hal ini dept. komunikasi dan dept. agama perlu membuat atau mengusulkan payung hukum agar tidak ada lagi blog yang hanya meresahkan kerukukan hidup beragama di Indonesia. Banyak blog didunia maya yang mendiskreditkan Islam. Perlu polisi atau aparat berwenang untuk menertibkan semua hal yang membahayakan kerukukan hidup beragama di Negara kita khususnya dan di dunia umumnya.